musik

Kamis, 24 Maret 2011

Al-Fatihah 1

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyangan...
apapun dikasih minta diterjunkan ke dunia sejak dalam kandungan dikasih sewaktu ditanya dan menjawab sekaligus berikran ya aku mengakui Engkau Tuhanku trus ditiupkan roh, minta menangis semenjak bayi dikasih, minta dilayani oleh orang paling penyayang dikasih ibu, padahal dak mintapun dikasih... tangan yang lengkap, mata yang bisa melihat, rambut, hidung, telinga mendengar, pipi, jidat, janggut yang tumbuh, kumis yang lebat, badan, dua kaki, jari jemari tangan dan kaki lima lagi, 'permisi' kelamin, hati, jantung, usus, ginjal, mulut, baju dan celana dalam, baju dan celana luar, tempat bernaung mulai dari payung ke kontrakan sampai rumah pribadi sampe gedung apartemen sampe pencakar langit, kendaraan dari kaki- sepeda ontel sampe motor - mobil sampai pesawat sampe helikopter, mari kita terus menghitung... langit tempat bernaung, bumi tempat berpijak, udara untuk dihirup, ruang untuk dilewati, air untuk diminum, makanan dari berbagai jenis tumbuha dan aneka ternak didepan mata... diawali dengan nama yang paling indah tiada tara tiada banding dan tiada kasta serta tiada yang selevel yang maha suci, yang segala puji bagidanmilikNya yang maha besar yang tiada daya upaya dan kekuatan kecuali miliknya dan tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia yang miliknya apa yang ada dilangit dan dibumi yang saharusnya semua niat diawali dengan menyebut namaNya dan cukuplah Allah sebagai penolong karena dia sebaik-baik penolong yang semua ubun-ubun manusia berada dalam genggamanNya
Dengan nama... Kasih Sayang Allah
Sang pemberi yang maha  luar biasa dengan segala pengasihanNya yang menyangai setiap makhluknya mulai dari kuman sampe gajah

Minggu, 13 Maret 2011

Niat Pangkal Seluruh Aktifitas

  1. Sesungguhnya amal-amal perbuatan tergantung niatnya, dan bagi tiap orang apa yang diniatinya. Barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya untuk meraih kesenangan dunia atau menikahi wanita, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahi. (HR. Bukhari)
  2. Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya. (HR. Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')
  3. Manusia dibangkitkan kembali kelak sesuai dengan niat-niat mereka. (HR.-Muslim)

Kamis, 10 Maret 2011

Islam - Iman - Ihsan

  1. Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah Saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam." Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman." Rasulullah Saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan." Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat." Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian." (HR. Muslim)
  2. Iman terbagi dua, separo dalam sabar dan separo dalam syukur. (HR. Al-Baihaqi)
  3. Iman paling afdol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada. (HR. Ath Thobari)
  4. Sufyan bin Abdullah berkata,"Ya Rasulullah, terangkan kepadaku tentang Islam. Aku tidak akan bertanya lagi kepada orang lain." Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Ikrarkanlah (katakan): Aku beriman kepada Allah, kemudian berlakulah jujur (istiqomah)." (HR. Muslim)
  5. Peliharalah (perintah dan larangan) Allah, niscaya kamu akan selalu merasakan kehadiran-Nya. Kenalilah Allah waktu kamu senang, niscaya Allah akan mengenalimu waktu kamu dalam kesulitan. Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu. Kemenangan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran. Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan. (HR. Tirmidzi)
  6. Sesungguhnya bermula datangnya Islam dianggap asing (aneh) dan akan datang kembali asing. Namun berbahagialah orang-orang asing itu. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud orang asing (aneh) itu?" Lalu Rasulullah menjawab, "Orang yang melakukan kebaikan-kebaikan di saat orang-orang melakukan pengrusakan." (HR. Muslim)
  7. Umat terdahulu selamat (jaya) karena teguhnya keyakinan dan zuhud. Dan umat terakhir kelak akan binasa karena kekikiran (harta dan jiwa) dan cita-cita kosong." (Ibnu Abi Ad-Dunia)
  8. Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan "Laailaaha illallah" karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud)
  9. Pokok segala urusan ialah Al Islam dan tiangnya adalah shalat, dan puncaknya (atapnya) adalah berjihad. (HR. Tirmidzi)
  10. Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya sehingga lurus lidahnya. (HR. Ahmad)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Cinta dan Benci



1. Barangsiapa ingin dicintai Allah dan rasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al-Baihaqi)

2. Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR. Ad-Dailami)

3. Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. Ath-Thabrani)

4. Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

5. Cinta berkelanjutan (diwariskan) dan benci berkelanjutan (diwariskan). (HR. Bukhari)

6. Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. (HR. Al Hakim)
 
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Persoalan-Persoalan Pribadi

 

1. Ambillah kesempatan lima sebelum lima: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum melarat, hidupmu sebelum mati, dan senggangmu sebelum sibuk. (HR. Al Hakim dan Al-Baihaqi)

2. Pandanglah orang yang di bawah kamu dan janganlah memandang kepada yang di atasmu, karena itu akan lebih layak bagimu untuk tidak menghina kenikmatan Allah untukmu. (HR. Muslim)

3. Sesungguhnya persoalan-persoalan itu ada tiga macam, yaitu persoalan yang jelas bagimu kebenarannya maka ikutilah, persoalan yang jelas bagimu sesatnya maka jauhilah, dan persoalan yang terdapat perselisihan di dalamnya maka serahkanlah (kembalikan penentuan hukumnya) kepada yang alim (ilmuwan). (HR. Ath-Thabrani)

4. Buta yang paling buruk ialah buta hati. (HR. Asysyihaab)

5. Sesungguhnya Allah melampaui ketentuan bagiku dengan (memaafkan) umatku dalam kesalahan yang tidak disengaja, karena lupa, dan karena dipaksa melakukannya. (HR. Ibnu Majah)

6. Usia umatku antara enam puluh dan tujuh puluh tahun. Sedikit dari mereka yang melampauinya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

7. Mungkin pelampiasan nafsu syahwat sebentar berakibat kesedihan yang lama. (HR. Al-Baihaqi)

Keterangan:
Banyak kasus yang terjadi, gara-gara melampiaskan nafsu syahwat dengan berzina lalu hamil, maka hal tersebut menimbulkan trauma yang dalam dan berkepanjangan bagi sang wanita. Orang tua dan keluarga menjadi sedih dan malu. Juga akibat-akibat buruk lainnya yang dapat terjadi diluar perkiraan.

8. Rasulullah bersabda dengan membawakan firman Allah dalam hadits Qudsi: "Pandangan mata adalah panah beracun dari antara panah-panah Iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada-Ku maka Aku ganti dengan keimanan yang dirasakan manis dalam hatinya." (HR. Al Hakim)

9. Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Ketika aku sakit, Rasulullah datang menjenguk dan aku berkata, "Ya Rasulullah, bolehkah aku mewakafkan seluruh hartaku?" Nabi Saw menjawab, "Tidak." Aku bertanya lagi, "Separonya?", Nabi menjawab, "Tidak." Aku bertanya lagi, "Sepertiganya?" Beliau menjawab, "Meninggalkan keluargamu dalam keadaan baik (senang) lebih baik daripada membiarkan mereka miskin mengemis pada orang-orang." (HR. Bukhari)
Keterangan:
Batas maksimum wasiat adalah sepertiga dari seluruh hartanya, karena sepertiga itu sudah banyak.

10. Barangsiapa bernazar untuk mentaati Allah, hendaklah dia mentaatiNya dan barangsiapa bernazar untuk bermaksiat terhadap Allah maka janganlah ia melakukannya. (HR. Bukhari)

11. Mimpi yang baik (sholeh) adalah dari Allah dan mimpi (buruk) adalah dari setan. (Bukhari)

12. Sesungguhnya yang dimaksud nazar ialah apa yang diharapkan dengannya keridhoan Allah 'Azza wajalla. (HR. Ahmad)

13. Mimpi yang paling benar ialah (yang terjadi) menjelang waktu sahur (sebelum fajar). (HR. Al Hakim dan Tirmidzi)

14. Hak seorang muslim yang memiliki harta (peninggalan untuk diwasiatkan) ialah tidak melampaui dua malam kecuali wasiatnya sudah tertulis dan sudah ditangannya. (HR. Muslim)

15. Mimpi yang baik oleh seorang yang sholeh merupakan satu dari empat puluh enam bagian dari mimpi kenabian. (HR. Bukhari)

16. Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya. (HR. Muslim)

17. Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah. Jika seseorang membongkar keburukan yang diketahuinya pada dirimu janganlah kamu membongkar keburukan yang kamu ketahui ada pada dirinya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Jaman

 

1. Sebaik-baik umatku adalah pada abadku ini, kemudian yang sesudahnya dan yang sesudahnya. Kemudian sesudah mereka muncul suatu kaum yang memberi kesaksian tetapi tidak bisa dipercaya kesaksiannya. Mereka berkhianat dan tidak dapat diamanati. Mereka bernazar (berjanji) tetapi tidak menepatinya dan mereka tampak gemuk-gemuk. (HR. Tirmidzi)

2. Tiada datang kepadamu jaman kecuali yang sesudahnya lebih buruk dari pada yang sebelumnya sampai kamu berjumpa dengan Allah. (HR. Ahmad)

3. Jangan memaksa dirimu berjaga (tidak tidur) pada malam hari karena kamu tidak mampu melakukannya. Bila seseorang mengantuk maka hendaklah dia tidur di tempat tidurnya sendiri dan itu lebih aman. (HR. Ad-Dailami)

4. Pada hari Jum'at terdapat saat yang apabila seorang muslim memohon kepada Allah sesuatu kebaikan maka Allah akan memberinya, yaitu saat antara duduknya seorang imam (Khatib) sampai usainya shalat. (HR. Muslim)
 
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Keutamaan Takwa

 

1. Barangsiapa mengucapkan "Laa ilaaha illallah" dengan ikhlas, masuk surga. Para sahabat bertanya, "Apa keikhlasannya, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Memagarinya (melindunginya) dari segala apa yang diharamkan Allah." (HR. Ath-Thabrani)
2. Tiap orang yang bertakwa termasuk keluarga Muhammad (umat Muhammad). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
3. Kemuliaan dunia adalah kekayaan dan kemuliaan akhirat adalah ketakwaan. Kamu, baik laki-laki maupun perempuan, kemuliaanmu adalah kekayaanmu, keutamaanmu adalah ketakwaanmu, kedudukanmu adalah akhlakmu dan (kebanggaan) keturunanmu adalah amal perbuatanmu. (HR. Ad-Dailami)
4. Rasulullah Saw ditanya tentang sebab-sebab paling banyak yang memasukkan manusia ke surga. Beliau menjawab, "Ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang baik." Beliau ditanya lagi, "Apa penyebab banyaknya manusia masuk neraka?" Rasulullah Saw menjawab, "Mulut dan kemaluan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
5. Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya. Bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang luhur. (HR. Tirmidzi)
6. Tiadalah kamu beriman sehingga perilaku hawa nafsumu sesuai dengan tuntunan ajaran yang aku bawa. (HR. Ath-Thabrani)
7. Bertakwalah kepada Allah karena itu adalah kumpulan segala kebaikan, dan berjihadlah di jalan Allah karena itu adalah kerahiban kaum muslimin, dan berzikirlah kepada Allah serta membaca kitabNya karena itu adalah cahaya bagimu di dunia dan ketinggian sebutan bagimu di langit. Kuncilah lidah kecuali untuk segala hal yang baik. Dengan demikian kamu dapat mengalahkan setan. (HR. Ath-Thabrani)
8. Cukup berdosa orang yang jika diingatkan agar bertakwa kepada Allah, dia marah. (HR. Ath-Thabrani)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Surga dan Neraka

 

1. Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi oleh syahwat. (HR. Bukhari)

2. Aku menjenguk ke surga, aku dapati kebanyakan penghuninya orang-orang fakir-miskin dan aku menjenguk ke neraka, aku dapati kebanyakan penghuninya kaum wanita. (HR. Ahmad)
 
3. Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla. (HR. Ad-Dailami)

4.

Aku (Rasulullah Saw) bertemu (nabi) Ibrahim ketika Isra'. Dia berkata, "Ya Muhammad, sampaikan salamku kepada umatmu dan beritahukan mereka: "Sesungguhnya surga itu baik lahannya, tawar airnya, lembah-lembahnya datar dan tanamannya: 'Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar'." [hadits ini tidak dituliskan siapa yang meriwayatkannya, karena itu saya sertakan teks arabnya]
 
5. Tidak ada di surga sesuatu yang sama seperti yang ada di dunia kecuali nama-nama orang. (Ath-Thabrani)
 
6. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah Swt berfirman: "Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam benak manusia. Oleh karena itu bacalah kalau kamu suka ayat: 'Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.' (As-Sajdah: 17)." (Mutafaq'alaih)
 
7. Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta kekayaan dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad)
 
8. Azab yang paling ringan di neraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak kakinya yang dapat merebus otak. (HR. Tirmidzi)
 
9. Api anak Adam yang biasa dipakai untuk memasak adalah bagian dari tujuh puluh bagian api neraka. (Artinya, panas di neraka 70 kali lipat panas api di dunia). (HR. Bukhari)
 
10. Nabi Saw masuk surga, orang yang mati syahid, anak yang belum dewasa (baligh) dan anak perempuan kecil yang dikubur hidup-hidup masuk surga juga. (HR. Abu Dawud)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Selasa, 01 Maret 2011

Ala bizikrillahi tatmainnulqulub..

bila saat-saat hati anda dirundung sedih...
semua kendala, permasalahan, pelik, tangga-tangga berjatuhan, kejadian tidak diharap datang bertumpu-tumpu dan bertubi-tubi menambah kembang-kempisnya, degupan, sesak,...
hanya dengan mengingat Allah hati jadi tenang
caranya...
dengan zikir.