musik

Senin, 30 Mei 2016

Nama Ayat Al-Quran dan Terjemahannya


Berikut ini daftar nama-nama surah dalam al-qur'an beserta artinya :

001. AL-FÂTIHAH (Pembukaan) 
002. AL-BAQARAH (Sapi Betina)
003. ÂLI ’IMRÂN (Keluarga Imran)
004. AN-NISÂ` (Wanita)
005. AL-MÂ`IDAH (Hidangan) 
006. AL-AN’ÂM (Binatang Ternak)
007. AL-A’RÂF (Tempat Tertinggi)
008. AL-ANFÂL (Harta Rampasan Perang
009. AT-TAUBAH (Pengampunan)
010. YÛNUS (Nabi Yunus As) 
011. HÛD (Nabi Hud As) 
012. YÛSUF (Nabi Yusuf As) 
013. AR-RA’D (Guntur) 
014. IBRÂHÎM (Nabi Ibrahim AS) 
015. AL-HIJR (Al-Hijr) 
016. AN-NAHL (Lebah
017. AL-ISRÂ` (Perjalanan Malam Hari) 
018. AL-KAHF (Penghuni Gua) 
019. MARYAM (Maryam) 
020. THÂHÂ (Thâ-Hâ, Huruf-huruf Hijaiyyah) 
021. AL-ANBIYÂ` (Para Nabi) 
022. AL-HAJJ (Haji) 
023. AL-MU`MINÛN (Orang-orang Yang Beriman)
024. AN-NÛR (Cahaya)
025. AL-FURQÂN (Pembeda) 
026. ASY-SYU’ARÂ` (Para Penyair)
027. AN-NAML (Semut)
028. AL-QASHASH (Kisah-kisah) 
029. AL-’ANKABÛT (Laba-laba)
030. AR-RÛM (Bangsa Romawi) 
031. LUQMÂN (Luqman)
032. AS-SAJDAH (Sujud) 
033. AL-AHZÂB (Golongan yang bersekutu) 
034. SABA` (Kota/Negeri Saba’/Sheba)
035. FÂTHIR (Pencipta)
036. YÂSÎN (Yâ-Sîn, Huruf-huruf Hijaiyyah)
037. ASH-SHÂFFÂT (Yang Berbaris) 
038. SHÂD (Shâd, Huruf Hijaiyyah) 
039. AZ-ZUMAR (Rombongan-rombongan) 
040. GOFIR/AL-MU`MIN (Orang Yang Beriman) 
041. FUSHSHILAT (Dijelaskan) 
042. ASY-SYÛRÂ (Musyawarah) 
043. AZ-ZUKHRUF (Perhiasan)
044. AD-DUKHÂN (Kabut/Asap) 
045. AL-JÂTSIYAH (Yang Berlutut
046. AL-AHQÂF (Bukit-bukit Pasir) 
047. MUHAMMAD (Nabi Muhammad SAW)
048. AL-FATH (Kemenangan) 
049. AL-HUJURÂT (Kamar-kamar)
050. QÂF (Qaf, Huruf Hijaiyyah) 
051. ADZ-DZÂRIYÂT (Debu Yang Diterbangkan) 
052. ATH-THÛR (Bukit) 
053. AN-NAJM (Bintang) 
054. AL-QAMAR (Bulan)
055. AR-RAHMÂN (Yang Maha Pemurah)
056. AL-WÂQI’AH (Hari Kiamat) 
057. AL-HADÎD (Besi)
058. AL-MUJÂDILAH (Yang Berbantahan) 
059. AL-HASYR (Pengusiran)
060. AL-MUMTAHINAH (Perempuan Yang Diuji)
061. ASH-SHAFF (Barisan)
062. AL-JUMU’AH (Hari Jum’at) 
063. AL-MUNÂFIQÛN (Orang-orang Munafik) 
064. AT-TAGHÂBUN (Hari Dinampakkan Kesalahan)
065. ATH-THALÂQ (Perceraian) 
066. AT-TAHRÎM (Pengharaman) 
067. AL-MULK (Kerajaan) 
068. AL-QALAM (Pena) 
069. AL-HÂQQAH (Hari Yang Pasti Terjadi) 
070. AL-MA’ÂRIJ (Tempat-tempat Naik)
071. NÛH (Nabi Nuh AS)
072. AL-JINN (Jin) 
073. AL-MUZZAMMIL (Orang Yang Berselimut) 
074. AL-MUDDATSTSIR (Orang Yang Berkemul) 
075. AL-QIYÂMAH (Hari Kiamat) 
076. AL-INSÂN (Insan, Manusia)
077. AL-MURSALÂT (Malaikat-malaikat Yang Diutus) 
078. AN-NABA` (Berita)
079. AN-NÂZI’ÂT (Malaikat-malaikat Yang Mencabut) 
080. ’ABASA (Bermuka Masam) 
081. AT-TAKWÎR (Tergulung)
082. AL-INFITHÂR (Terbelah)
083. AL-MUTHAFFIFÎN (Orang-orang Yang Curang)
084. AL-INSYIQÂQ (Terbelah) 
085. AL-BURÛJ (Gugusan Bintang)
086. ATH-THÂRIQ (Yang Datang Di Malam Hari) 
087. AL-A’LÂ (Yang Tertinggi) 
088. AL-GHÂSYIYAH (Hari Pembalasan)
089. AL-FAJR (Fajar)
090. AL-BALAD (Negeri)
091. ASY-SYAMS (Matahari) 
092. AL-LAIL (Malam)
093. ADH-DHUHÂ (Waktu Matahari Sepenggalan Naik)
094. AL-INSYIRÂH (Kelapangan)
095. AT-TÎN (Buah Tin)
096. AL-’ALAQ (Segumpal Darah)
097. AL-QADR (Kemuliaan) 
098. AL-BAYYINAH (Penjelasan) 
099. AZ-ZALZALAH (Kegoncangan) 
100. AL-ÂDIYÂT (Kuda Perang Yang Berlari Kencang) 
101. AL-QÂRI’AH (Hari Kiamat) 
102. AT-TAKÂTSUR (Bermegah-megahan) 
103. AL-’ASHR (Masa)
104. AL-HUMAZAH (Para Pengumpat) 
105. AL-FÎL (Gajah) 
106. QURAISY (Suku Quraisy
107. AL-MÂ’ÛN (Barang-barang Yang Berguna) 
108. AL-KAUTSAR (Nikmat Yang Banyak)
109. AL-KÂFIRÛN (Orang-orang Kafir) 
110. AN-NASHR (Pertolongan) 
111. AL-LAHAB (Api Yang Bergejolak) 
112. AL-IKHLÂSH (Ikhlas, Kemurnian) 
113. AL-FALAQ (Waktu Shubuh)
114. AN-NÂS (Manusia)

Minggu, 29 Mei 2016

Al-Baqarah (Sapi Betina)

Qur'an Surat Al-Baqarah (2:286) yang merupakan salah satu surat terpanjang. tapi kita tidak akan membahas tentang itu semua hari ini, mari kita fokus pada Judul terjemahnya saja : Sapi Betina 
terjemah dari judul surat tersebut seakan memberikan pelajaran berharga terutama dalam dunia pertanian khususnya pada peternakan. Surat ini meyiratkan bila ingin sebuah negara maju berkembang pesat maka sediakan pasokan daging yang banyak sehingga tersediakan kebutuhan asupan gizi hewani untuk tumbuh berkembangnya masyarakat yang sehat dan cerdas disuatu negara, sapi betina bisa juga melambangkan kemakmuran dengan mempunyai sapi = tabungan keluarga, nilai sosial seseorang dimata yang lain menjadi lebih, ketersediaan pangan, potensi pembuatan biogas dan pupuk organik menjadi mudah di peroleh. Negara berkembang seperti Indonesia dari data yang ada mengimpor sapi dari Australia negara maju/modern dalam jumlah yang besar mencapai puluhan-ratusan ribu ekor dalam satu tahunnya dalam rangka mencukupi mengkatnya permintaan pasar dan konsumsi domestik didalam negara tersebut misalnya. Hal ini menjadi potensi dan peluang pasar yang sangat perlu untuk di manfaatkan dimana setiap keluarga di Indonesia bisa silahkan saja misalnya mempunyai dan memelihara sapi minimal 2 ekor per keluarga, dan utamanya sapi betina, kenapa? karena sapi betina dengan cepat bisa berkembang biak, apalagi di Indonesia mayoritas beragama Islam lebih dari 85% dari total penduduk 260an juta jiwa dan masing-masing keluarga mempunyai buku/kitab Al-Quran yang di surat ke 2 nya berarti Sapi Betina. jadi harapannya disamping tertulis dalam kitab, dibaca, dihapalkan, diterjemahkan, diamalkan pula dalam bentuk misal: program 1 manusia Indonesia 1 ekor sapi betina, mungkin itu maksud utama yang tersirat dari terjemah ayat tersebut.

Jumat, 20 Mei 2016

Berubah

Perubahan tidak bisa terjadi sekejap seketika tanpa melalui proses yang panjang walaupun sebenarnya relatif. Allah SWT menginginkan perubahan dalam setiap individu setiap person manusia menjadi labih baik dari hari kemarin bila berpatokan dari hari ini karena seseorang dikatakan rugi apabila hari ini sama dengan hari kemarin dan yang lebih parah lagi dan kasihan apabila keadaan hari ini lebih buruk dari hari kemarin. faktor utama penyebab lambatnya terjadi perubahan sebenarnya sederhana dan utama ada di 'malas' kata malas ini seakan menjadi habbit dan momok yang kebanyakan dari pelaku yang mengidap hal tersebut seakan tak sadar bahwa dirinya terjangkit akan 'penyakit' tersebut, sehingga banyak program alasan dilancarkan dalam rangka berkelit dari mau mengaku bahwa dirinya sebenarnya malas. berbagai cabang dari kemalasan pun bermunculan menunda-nunda, tidak mau belajar/banyak membaca buku pelajaran sekolah, beralasan dan efeknya terunda-tunda dan menumpuknya pekerjaan di dunia kerja sehingga sipelaku kena tegur-marah atasan sehingga rentan pusing dan stress, input ilmu yang kurang sehingga rendahnya akan penguasaan ilmu dari cabang sampai kedalaman yang dikuasai di dunia pendidikan sehingga ditanya sesuatu yang sederhana pun tidak bisa memberi jawaban yang memuskan dan bernuasa akademis, terlalu pandai memberi statement dan sering menyerang balik terkesan egois ketika di beri masukan apalagai koreksi lebih menunjukkan siapa akunya dulu seakan tak mau mendengar dan bahwa dia lebih hebat dari si lawan berkomunikasi siapapun dia sehingga banyak permasalahan sederhana tak kunjung selesai terlalu banyak perdebatan terlalu banyak koreksi terhadap hasil kesepakatan bersama padahal belum di implementasi dan bahkan belum selesai dalam tataran konsep terjadi debas kusir yang seru dan sengit dan sering melebar dan tak menghasilkan apa-apa hanya buang-buang energi saja.
Allah Tidak di merubah nasib suatu kaum bila tidak merubah dirinya/kaumnya (Ar-Ra'du)